Fenomena
Pengaruh
internet terhadap kesehatan fisik dan mental remaja (Pelajar).
Pemanfaatan internet sekarang ini
kian meluas. Pada saat ini, internet lebih banyak digunakan oleh kalangan
bisnis dan perkantoran. Mengaksesnya pun tak semudah dan semurah sekarang. Kini
internet dapat dengan mudah diakses oleh berbagai kalangan, termasuk pelajar.
Program internet masuk sekolah pun diluncurkan untuk memberikan Manfaat Internet Bagi Pelajar.
Internet membuat dunia seolah tanpa
batas. Tanpa beranjak dari kursi warnet saja, seseorang sudah dapat
berkeliling dunia, bertemu dan mengobrol dengan
banyak orang, berkunjung ke banyak tempat, membaca banyak buku, dan memperoleh
banyak informasi terbaru. Keunggulan inilah yang ingin diberikan kepada para
pelajar.Lalu, seberapa besarkah manfaat internet bagi pelajar? Tidakkah para pelajar lantas lebih
banyak menggunakan internet untuk bermain-main atau bahkan untuk membuka
situs-situs bermuatan pornografi?
Sebagai sebuah produk teknologi, internet bebas nilai. Namun Internet itu sendiri
memberikan dampak positif dan negative bagi pelajar.
http://okkyyudistira.wordpress.com/2012/03/21/fenomena-internet-dikalangan-remaja-dan-kaitannya-dengan-kesehatan-mental/
- Dampak Negatif Dari Internet
- Pornografi
Tak cuma membuka situs-situs bermuatan pornografi, namun ada juga yang menjadi pelaku pornografi itu sendiri. Tak sulit untuk mengunggah foto-foto atau rekaman video melalui internet.
- Kecanduan game
online
Keasyikan bermain game secara online ini sering membuat pelajar lupa waktu, melalaikan pelajaran, tak mempedulikan kesehatan (lupa makan, lupa istirahat, berjam-jam menatap layar komputer), hingga bersikap boros (mulai dari menghabiskan uang jajan pribadi hingga menggunakan uang SPP atau uang pembeli buku demi bisa bermain game online)
- Kecanduan jejaring social
Jejaring sosial seperti Facebook, Friendster, dan Twitter sering membuat para pelajar ini terlena, lupa belajar, dan tak sedikit yang terjerat cybercrime.
Akan tetapi, jika kita terpaku pada
dampak negatifnya saja, kita tak akan sampai ke mana-mana. Di samping dampak
negatif itu, manfaat internet bagi pelajar pun tak sedikit.
- Dampak Positif Dari Internet
Manfaat internet bagi pelajar antara
lain adalah:
- Membuat pelajar terbiasa dengan
teknologi komputer dan informasi
Pelajar bukan hanya menjadi “gaptek” alias gagap teknologi jika tak menguasai internet, namun juga akan kalah langkah dalam menuju masa depan yang penuh persaingan. Selain itu, saat ini tak sedikit perguruan tinggi yang melakukan beberapa perkuliahannya secara online.
- Bahan pelajaran dan pengayaan
Materi pelajaran yang disampaikan oleh guru di kelas sering tak tuntas karena keterbatasan waktu. Pelajar dapat memperkaya dan memperdalam materi itu sendiri dengan memanfaatkan internet. Belajar tak hanya dilakukan untuk mengejar angka namun juga untuk persiapan meraih sukses di masa depan.
- Memperluas wawasan
Banyaknya informasi, tak hanya yang lokal namun juga global, yang dapat diperoleh melalui internet membuat wawasan para pelajar menjadi lebih terbuka.
- Sarana komunikasi
Adanya layanan e-mail dan jejaring sosial memudahkan pelajar berkomunikasi dengan pelajar lain yang berbeda sekolah, kota, bahkan negara.
Positif negatifnya internet berada
di tangan penggunanya. Bisa dibawa menjadi positif, bisa pula dibawa menjadi
negatif. Tugas para pendidik dan orang tua adalah mengarahkan
agar pelajar menggunakan internet secara positif untuk peningkatan dan pengembangan
diri mereka.
Dari dampak positif dan negative
diatas,kita dapat mengetahui pengaruh internet itu sendiri terhadap kesehatan
mental si anak.
Pengaruh
internet terhadap kesehatan mental:
- Rusaknya pola Pergaulan social.
Bagi mereka yang sudah terbiasa menghabiskan
waktu didepan computer,mereka akan merasakan ketagihan (addictive). Dalam hal
ini,Jika mereka sudah mulai menjadi Addict dengan internet,mereka cenderung
ingin menghabiskan waktu di depan computer daripada bermain dengan teman
sebayanya.
- Malas belajar.
Anak-anak yang sudah addict dengan
game internet cenderung akan malas belajar.
Mereka akan lebih senang memikirkan
tentang game tersebut dibanding dengan belajar.
Mereka juga akan sulit menangkap
materi yang di berikan guru mereka.
- Pola hidup yang tidak sehat.
0 komentar:
Posting Komentar